8 alarm yang dapat memaksa anda bangun tidur

No comments
Mungkin bagi anda yang bekerja pagi, setiap hari jam 6 alarm berbunyi. Anda memencet tombol snooze yang malah memperburuk keadaan dan anda bangun 30 sampai 45 menit kemudian. Kenapa? Karena bangun pagi adalah hal yang sangat susah bagi  sebagian orang. Oleh karena itu posting ini akan membantu anda berhasil bangun pagi dengan cepat, langsung sajah di simak ya.

1.Silent Alarm Clock



Tidak seperti alarm biasanya, alarm ini memiliki cincin karet yang terhubung ke wireless. Cincin tersebut digunakan pada jari anda, alarm ini tidak akan membangunkan anda dengan suara yang berisik melainkan dengan getaran dari cincin tersebut.

2.Wifi Donation AlarmClock



Ini adalah alarm yang membuat anda menjadi seorang donatur jika tidak bangun pagi. Karena alarm ini memiliki sebuah system yang terhubung ke rekening bank anda melalui koneksi wi-fi. Setiap keterlambatan anda maka secara otomatis akan menyumbangkan uang yang telah ditentukan, semakin lambat anda bangun semakin banyak uang yang anda sumbangkan.

3.Flaying Alarm Clock


Alarm ini akan memaksa anda berolahraga jika tidak mau bangun, bila alarm ini berdering maka baling-balingnya akan terlepas dan terbang maka selama baling2 itu terbang selama itu pula lah alarm akan terus berbunyi. Satu-satunya cara untuk menghentikannya adalah dengan menangkap baling-balingnya dan meletakkan kembali di atas alarmnya.

4. Banclock



Ini adalah alarm yang akan membuat anda berhemat, karena untuk mematikan alarm ini anda harus memasukan uang logam kedalamnya.

5. Danger-Bomb Alarm Clock


Anda akan merasa seperti James Bond ketika terbangun mendengar alarm ini. Untuk mematikannya anda harus menghubungkan ketiga kabel (merah, kuning dan biru) jika terjadi kesalahan bersiap-siaplah untuk mendengar suara ledakan.

6. Laser Tag Alarm Clock


Alarm ini mungkin akan melatih anda menjadi seorang sniper, karena untuk mematikannya anda harus menembakan sinar laser tepat pada pusat sasaran targetnya.

7. Carpet Alarm Clock


Jika alarm ini berbunyi maka satu-satunya cara mematikannya adalah dengan berdiri diatasnya, jadi tidak ada alasan untuk tidak bangun dari tempat tidur anda.

8. Ball Alarm Clock



Jika anda adalah seorang pemain sepak bola, alarm ini sangat cocok untuk anda. Karena jika alarm ini berbunyi anda harus mematikannya dengan memantulkan atau menggelindingkan layaknya sebuah bola, atau bisa juga dengan menjugglingnya.

No comments :

Post a Comment

10 KIAT MENGGAPAI CINTA ALLAH

No comments
SEPULUH KIAT MENGGAPAI CINTA ALLAH




1. Membaca Al Qur’an..
Membaca Al-Qur’an dengan benar, tadabbur [panghayatan] dan memahami serta mengamalkannya dengan baik.

2. Mengerjakan Amalan Sunnah..
Mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan amalan-amalan sunnah setelah menyempurnakan amalan-amalan wajib
.
3. Banyak Berdzikir Kepada Allah..
Selalu dzikirullah [mengingat dan menyebut nama Allah] dalam segala situasi dan kondisi dengan hati, lisan dan perbuatan.

4. Memenangkan Yang Dicintai Allah..
Mengutamakan kehendak dan apa yang dicintai Allah di saat berbenturan dengan kehendak dan apa yang disukai hawa nafsu.

5. Memahami Nama-Nama Dan Sifat-Sifat Allah..
Menanamkan dalam hati nama-nama dan sifat-sifat Allah dengan memahami maknanya.
Siapa saja yang mengenal Allah melalui nama-nama dan sifat-sifatNya pasti mencintaiNya.

6. Merenungkan Nikmat Allah..
Memperhatikan, merenungkan dan selalu menghitung-hitung karunia, kebaikan dan nikmat Allah kepada kita yang tampak dan yang tidak tampak, lahir dan batin.

7. Menundukkan Hati Secara Total..
Menundukkan hati dan menghinakan diri secara total di hadapan Allah.
Allah bersama orang-orang yang hati dan dirinya hanya tertuju kepadaNya.

8. Shalat Tahajjud..
Menyendiri untuk beribadah kepada Allah di waktu malam saat orang lelap tidur, bermunajat dan membaca kitab suciNya kemudian ditutup dengan memperbanyak istighfar.

9. Bergaul Dengan Orang Sholeh..
Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang sholeh yang mencintai Allah dengan sejujurnya, mengambil hikmah dan ilmu dari mereka seperti memetik buah-buahan yang baik.

10. Menjauhi Segala Penghalang..
Menjauhi semua sebab yang dapat menjauhkan dan menghalangi hati dari Allah.

Semoga kita semua bisa mengamalkan kiat-kiat di atas dan menjadi umat yang dicintai Allah SWT... amiin




_SEMOGA BERMANFAAT_
@AnjayanaOsan
|Bekasi|


No comments :

Post a Comment

Gelombang ElektroMagnetik

No comments


# Pengertian Gelombang Elektromagnetik

                Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat  walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

# Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik :
1.      Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2.      Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.      Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4.      Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
5.      Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

# Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik

1. Sinar Gamma
                Sinar Gamma yaitu gelombang elektromagnet dari pancaran inti atom zat zat radioaktif yang mempunyai panjang gelombang antara 1Ã… (10-10 m) sampai 10-4Ã… (10-14 m). sifat-sifat sinar gamma (γ) sebagai berikut :
-          Mempunyai daya tembus paling besar disbanding sinar radio aktif lainnya (α atau β).
-          Tidak dipengaruhi medan magnet dan medan listrik, karena tidak bermuatan.
-          Dapat mempengaruhi film.
-      Energinya mencapai 3MeV.



2. Sinar-X
                Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.

3. Sinar Ultraviolet
                Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem kita.
Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar.

4. Cahaya Tampak
                Cahaya Tampak adalah cahaya yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Hal itu dikarenakan spektrum elektromagnetik yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang inilah yang nantinya disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja . Tidak ada batasan yang tepat dari spektrum optik ini; mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380 sampai 780 nm (atau dalam frekuensi 790-400 terahertz). Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas maksimum di sekitar 555 nm.

5. Sinar Inframerah
                Infra merah (infra red) ialah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
 Inframerah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
-          Near Infra Merah                     0.75 - 1.5 µm
-          Mid Infra Merah                       1.50 - 10 µm
-      Far Infra Merah                         10 - 100 µm

6. Gelombang Radio
                Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.

               
# Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

2. Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

3. Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Ultraviolet
 Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.

5. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.


# Manfaat Gelombang Elektromagnetik
                1. Sinar Gamma.
• Frekuensinya : 1020 hz -sd- 1025 hz
• Mempunyai daya daya tembus sangat besar
• Manfaat:
- Industri untuk mengetahui struktur logam
- Pertanian untuk membuat bibit unggul
- Teknik nuklir untuk membuat radioisotope
- Kedokteran untuk terapi dan diagnosis
- Farmasi untuk sterilisasi


2. Sinar X.
• Frekuensinya : 1016 hz -sd- 1020 hz
• Daya tembus besar
• Manfaat:- Dipakai untuk mendeteksi organ organ dalam tubuh (menentukan posisi tulang yang patah)

3. Ultra Violet.
• Frekuensinya : 1015 hz -sd- 1016 hz
• Sumber utamanya matahari
• Manfaat:
- Diperlukan pada proses asimilasi tumbuhan
- Membunuh beberapa jenis kuman penyakit kulit
- Digunakan untuk satelit

4. Cahaya Tampak.
• Satu-satunya GEM yang dapat dilihat (teramati mata manusia)
• Panjang gelombangnya : 430 nm -sd- 690 nm
• Manfaat: - Membuat kita dapat melihat

5. Infra Merah.
• Frekuensinya : 1011 hz -sd- 1014 hz
• Manfaat:
- Digunakan pada fotografi (pemotretan dari udara atau satelit)
- Untuk pemetaan permukaan bumi dan sumber-sumber alam
- Dapat juga dipakai pada terapi fisik (physical therapy)
- Bisa digunakan untuk remote benda elektronik

6. Gelombang Radar atau gelombang mikro.
• Manfaat :- Untuk mendeteksi pesawat yang bergerak mendekati/menjauhi pangkalan udara.
- Dapat juga dipakai pada sarana komunikasi.

7. Gelombang TV dan Gelombang Radio.
• Manfaat :- Penggunaannya sebagian besar untuk pemancar radio dan TV




_SEMOGA BERMANFAAT_
@AnjayanaOsan
|Bekasi|





No comments :

Post a Comment

Cara Membuat Esai

No comments


Berikut inilah cara-cara membuat cerpen yang baik dan benar menurut wikipedia,
Jika dipetakan mengenai langkah-langkah membuat esai, bisa dirunut sebagai berikut:

1. Menentukan tema atau topik
2. Membuat outline atau garis besar ide-ide yang akan kita bahas
3. Menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan jelas
4. Menulis tubuh esai; memulai dengan memilah poin-poin penting yang akan dibahas, kemudian buatlah beberapa subtema pembahasan agar lebih memudahkan pembaca untuk memahami maksud dari gagasan kita sebagai penulisnya, selanjutnya kita harus mengembangkan subtema yang telah kita buat sebelumnya.
5. Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan. Itu sebabnya, yang akan kita tulis itu harus merupakan alasan atau latar belakang alasan kita menulis esai tersebut.
6. Menuliskan kesimpulan. Ini penting karena untuk membentuk opini pembaca kita harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan kita sebagai penulisnya. Karena memang tugas penulis esai adalah seperti itu. Berbeda dengan penulis berita di media massa yang seharusnya (memang) bersikap netral.
7. Jangan lupa untuk memberikan sentuhan akhir pada tulisan kita agar pembaca merasa bisa mengambil manfaat dari apa yang kita tulis tersebut dengan mudah dan sistematis sehingga membentuk kerangka berpikir mereka secara utuh.

Struktur sebuah esay terdiri dari 3 tiga bagian:
1. Pengantar/Pengenalan (5% dari total essay)Biasanya 1 - 2 paragraf yang berisikan satu atau lebih hal-hal berikut ini: definisi masalah, pembatasan asumsi, istilah-istilah teknis yang digunakan dan tujuan penulisan, yang bisa menjelaskan secara seksama sebuah dalil yang kita ungkapkan.
2. Pembahasan/Argumentasi (85%-90% dari total esay)Bagian utama dari sebuah esay yang ditujukan untuk mengungkapkan bukti-bukti dalam bentuk: (a) logika penalaran pribadi, (b) teori-teori yang ada, atau (c) secara empiris melalui penelitian, yang relevan dengan masalah yang kita bahas. Dalam bagian ini kita memerlukan contoh-contoh, logika, teori, hasil penelitian yang masuk akal dan relevan dengan pernyataan-pernyataan yang tegas.Lebih baik lagi seandainya kita menyisipkan teknik devil's advocate atau kontra argumentasi dalam setiap pernyataan-pernyataan yang kita buat sehingga esay kita menjadi sulit untuk diserang.Dalam hal ini kita juga perlu mengumpulkan banyak bacaan dari topik yang dibahas dengan tentunya harus mencantumkan referensi-referensi. Hindari plagiarisme!Seandainya kita tidak bisa mendapatkan contoh-contoh dari teori, media, internet atau sumber-sumber yang lain, masukkan contoh-contoh dari pengalaman pribadi atau contoh praktis.
3. Penuntup/Kesimpulan (5%-10% dari total esay)Panjangnya penutup atau kesimpulan tergantung dari bagaimana kita menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kita ungkapan dalam bagian definisi masalah pada bagian pembukaan. Jawaban-jawaban ini sebenarnya berkaitan dengan bukti-bukti yang kita bahas pada bagian argumentasi/pembahasan yang masih dalam kerangka tujuan penulisan. Lebih baik lagi, kalau ada penekanan terhadap argumentasi yang paling kuat yang paling dikuasai pada bagian pembahasan.


PANDUAN DASAR MENULIS ESSAY

Untuk membuat sebuah esai yang berkualitas, diperlukan kemampuan dasar menulis dan latihan yang terus menerus. Berikut ini panduan dasar dalam menulis sebuah esai :

Struktur sebuah essay :

Pada dasarnya, sebuah esai terbagi minimum dalam lima paragraf:
1. Paragraf pertama: Dalam paragraf ini penulis memperkenalkan topik yang akan dikemukakan, berikut tesisnya. Tesis ini harus dikemukakan dalam kalimat yang singkat dan jelas, sedapat mungkin pada kalimat pertama. Selanjutnya pembaca.
diperkenalkan pada tiga paragraf berikutnya yang mengembangkan tesis tersebut dalam beberapa sub topik.
2. Paragraf kedua sampai kelima: Ketiga paragraf ini disebut tubuh dari sebuah esai yang memiliki struktur yang sama. Kalimat 
pendukung tesis dan argumen-argumennya dituliskan sebagai analisa dengan melihat relevansi dan relasinya dengan masing-masing sub topik.
3. Paragraf kelima (terakhir): Paragraf kelima merupakan paragraf kesimpulan. Tuliskan kembali tesis dan sub topik yang telah dibahas dalam paragraf kedua sampai kelima sebagai sebuah sintesis untuk meyakinkan pembaca.


LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ESSAY :

1. Memilih Topik
Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.

2.Tentukan Tujuan
Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda 
percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? 
Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.

3. Tuliskan Minat Anda
Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.

4. Evaluasi Potensial Topik
Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.

5. Membuat Outline
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.
1. Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas
2. Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar diantaranya
3. Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:
• Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik
• Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca
• Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut
4. Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi
yang mendukung ide utama

6. Menuliskan Tesis
Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:
• Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia
• Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang 
panjang untuk memberantasnya, dst.


7. Menuliskan Tubuh Esai
Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.
Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:
• Mulailah dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah: “Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”
• Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.
• Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi
• Bila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.
• Setelah menuliskan tubuh tesis, anda hanya tinggal menuliskan dua paragraf: pendahuluan dan kesimpulan.

8. Menulis Paragraf Pertama
• Mulailah dengan menarik perhatian pembaca.
• Memulai dengan suatu informasi nyata dan terpercaya. Informasi ini tidak perlu benar-benar baru untuk pembaca anda, namun bisa menjadi ilustrasi untuk poin yang anda buat.
• Memulai dengan suatu anekdot, yaitu suatu cerita yang menggambarkan poin yang anda maksud. Berhati-hatilah dalam membuat anekdot. Meski anekdot ini efektif untuk membangun ketertarikan pembaca, anda harus menggunakannya dengan tepat dan hati-hati.
• Menggunakan dialog dalam dua atau tiga kalimat antara beberapa pembicara untuk menyampaikan poin anda.
• Tambahkan satu atau dua kalimat yang akan membawa pembaca pada pernyataan tesis anda.
• Tutup paragraf anda dengan pernyataan tesis anda.


9. Menuliskan Kesimpulan
Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang telah anda kemukakan dan memberikan perspektif akhir anda kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau empat kalimat (namun jangan menulis ulang sama persis seperti dalam tubuh tesis di atas) 
yang menggambarkan pendapat dan perasaan anda tentang topik yang dibahas. Anda dapat menggunakan anekdot untuk menutup esai anda.


10. Memberikah Sentuhan Akhir
• Teliti urutan paragraf Mana yang paling kuat? Letakkan paragraf terkuat pada urutan pertama, dan paragraf terlemah di tengah. Namun, urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah anda menjelaskan suatu proses, anda harus bertahan pada urutan yang anda buat.
• Teliti format penulisan. Telitilah format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya
• Teliti tulisan. Anda dapat merevisi hasil tulisan anda, memperkuat poin yang lemah. Baca dan baca kembali naskah anda.
• Apakah masuk akal? Tinggalkan dulu naskah anda beberapa jam, kemudian baca kembali. Apakah masih masuk akal?
• Apakah kalimat satu dengan yang lain mengalir dengan halus dan lancar? Bila tidak, tambahkan bebearpa kata dan frase untuk menghubungkannya. Atau tambahkan satu kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya
• Teliti kembali penulisan dan tata bahasa anda.



_SEMOGA BERMANFAAT_
@AnjayanaOsan
|Bekasi|

No comments :

Post a Comment